PWM Nusa Tenggara Timur - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Nusa Tenggara Timur
.: Home > Berita > Profil Klinik Aisyiyah Kota Kupang Nusa Tenggara Timur

Homepage

Profil Klinik Aisyiyah Kota Kupang Nusa Tenggara Timur

Rabu, 14-12-2016
Dibaca: 2955

A.   Sejarah Singkat

Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah yang bergerak di bidang sosial keagamaan telah berkiprah dan mampu bertahan selama satu abad menuju pencerahan, pemberdayaan dan kemajuan yang memberikan kemaslahatan bagi kehidupan masyarakat. Tentunya segala keberhasilan dan peran positif Aisyiyah ini merupakan karunia Allah SWT. Selain itu keberhasilan ini juga diraih karena kepercayaan sekaligus dukungan dari berbagai pihak yang memiliki semangat yang sama untuk memajukan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat.

Aisyiyah di Nusa Tenggara Timur yang dimulai tahun 1958, terus berjuang untuk kemajuan perempuan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.  Gerakan Aisyiyah dari waktu ke waktu terus meningkatkan peran dan memperluas kerja dalam rangka peningkatan dan kemajuan harkat dan perempuan di Nusa Tenggara Timur. Hasil nyata adalah wujud amal usaha dari berbagai bidang, misalnya bidang pendidikan dengan pendirian taman kanak-kanak dan kelompok bermain, bidang kesejahteraan sosial dalam wujud panti asuhan, bidang ekonomi dalam wujud koperasi dan bidang kesehatan dalam wujud PPKS dan klinik Pratama.  Usaha-usaha Aisyiyah tersebut merupakan gerakan pencerahan yang bersifat membebaskan, memberdayakan dan memajukan kehidupan masyarakat.

 

Dalam bidang kesehatan keberadaan Klinik Aisyiyah sangatlah diharapkan.  Keluarga besar Bapak H. Achmad Hasan bin Ali Djawas telah membantu Aisyiyah dalam mewujudkan Klinik ini. Pada tahun 2006 dihibahkan tanah seluas 470 m2 untuk pembangunan Klinik Aisyiyah di jalan keuangan Negara  kelurahan kayu putih kecamatan Oebobo kota Kupang.  Pembangunan Klinik Aisyiyah terus dilakukan dengan dana dari berbagai pihak, diantaranya Keluarga Besar Bapak H. Achmad Hasan bin Ali Djawas, Menteri Kesehatan RI, Kedutaan Australia, dan dari dana swadaya. Pembangunan klinik dapat terselesaikan pada tahun 2010. Alhamdulillah klinik Aisyiyah Kota Kupang ini telah memperoleh izin operasional pada tahun 2013 dan tahun 2015 telah melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan sebagai Klinik Pratama.  Dasar pemikiran dari terbentuknya klinik ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur yang merupakan salah satu modal pembangunan nasional. Untuk itu dibutuhkan sumberdaya manusia yang sehat fisik, mental, dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal. Semua ini hanya akan tercapai jika dilakukan upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus menerus sejak dari dalam kandungan sampai mencapai usia lanjut.

 

Sebagai Pusat Pelayanan Keluarga Sakinah (PPKS) Aisyiyah bekerja sama dengan BKKBN Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diresmikan pada tanggal 30 November 2012. Pelayanan yang diberikan meliputi Pelayanan Keluarga Berencana, Pelayanan Konseling Remaja, Kesehatan Reproduksi dan Napza, Pelayanan Konsultasi Pra Nikah dan Keluarga Sakinah, dan Pelayanan Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif.

 

Sesuai dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi, sedangkan dalam konstitusi organisasi kesehatan sedunia (WHO) tahun 1948 disepakati antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah suatu hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat sosial ekonominya. Upaya untuk menjadikan pembangunan berwawasan kesehatan sebagai suatu misi serta strategi pembangunan nasional, yang bervisi mewujudkan Indonesia Sehat, harus dijadikan komitmen semua pihak dengan melibatkan semua sektor terkait, pemerintah, swasta dan masyarakat. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh kinerja sektor kesehatan semata, melainkan sangat dipengaruhi oleh interaksi yang dinamis dari beberapa sektor yang terkait.

 

Perilaku masyarakat berparadigma sehat yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Selanjutnya kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan adalah yang mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan ekonomi dan non ekonomi. Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksudkan disini adalah pelayanan kesehatan yang memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai dengan standar dan etika pelayanan profesi.   Diharapkan   dengan   terwujudnya   lingkungan  dan  perilaku  sehat   serta  meningkatnya   kemampuan masyarakat tersebut diatas, derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dapat ditingkatkan secara optimal.


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website